Sunday, February 3, 2019

2019 The Year Of New Birth


IR BTC 1 - 03 FEB 2019
Tadi pagi jam 4 dini hr ketika sedang berdoa saya di ingatkan dengan beberapa oang yang pernah saya layani dan mendoakan mereka untuk mendapatkan keturunan/anak, sehingga tadi pagi saya berdoa dengan tidak seperti biasanya untuk keluarga2 ini.

Nah ketika dalam kebaktian tadi pagi di Tabgha  IR 1 Bpk Pdt Hanny Andries sebelum berkotbah beliau memanggil pasangan suami dan istri yg belum punya keturunan/anak maju dan didoakan, hal seperti ini tdk lazim terjadi dalam setiap kebaktian.

Wooow... ini Konfirmasi dalam hati saya  dengan apa yang tadi pagi saya  doakan, hati dan roh saya jadi bergejolak dan semakin semangat, suasana/perasaan seperti ini pernah saya alami pada Agustus 2003,  ketika itu saya mendapat impresi yang kuat dalam sebuah acara profetik di Jakarta, ada pesan nubuatan bahwa tahun depan saya akan mendapatkan seorang anak laki - laki, dari sana saya telphon istri dan bertanya apakah kamu sudah hamil? Waktu itu baru 3 bulan usia pernikahan kami,  istri saya berkata belum hamil! Sy katakan  padanya!  "bahwa tahun depan engkau Sumiati akan melahirkan seorang anak laki - laki (Kej 18:10)", dan di ujung telphon istri saya tertawa karena bingung dan heran sama persis seperti Sara yg bingung waktu itu.

Dan singkat cerita Oktober 2003 istri saya hamil dan pada tanggl 02 Juni 2004 lahirlah  anak pertama kami Alfano Surya Timothy.

Tuhan adalah Allah yg menjawab doa, ada masa proses, ada waktu untuk menanti setiap doa dan janji Tuhan, so jadilah setia.

#KeepSpirit
#HappySunday
#Amin🙏

Saturday, January 6, 2018

Baptisan Selam

baptisan
Baptisan selam tidak perlu diperdebatkan dalam kekristenan karena kalau kita kembali kepada Alkitab kita akan mengerti dan memahami sesungguhnya tentang baptisan itu.

Baptisan adalah sebuah Perintah pengudusan diberikan Yosua ketika mereka akan menyeberangi Sungai Yordan. Sungai inilah yang menjadi saksi peristiwa pembasuhan Naaman (2 Raja 5:10), sungai ini juga tempat Yohanes membaptis dan tempat Yesus sendiri dibaptis (Matius 3).

Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. (Matius 3:13-15)

Selain memberi teladan kepada orang percaya dengan memberi diri-Nya dibaptis, Tuhan Yesus juga memberikan perintah agar semua orang percaya juga dibaptis.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19)

Lalu apakah makna dari Sakramen Baptisan Air?
Kata baptis dalam Alkitab bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "baptizo" yang berarti:
Meliputi seluruhnya dengan cairan, mencelupkan sesuatu ke dalam cairan kemudian mengeluarkannya kembali, dibanjiri, dicelupkan, dibenamkan. (Strong's Exhaustive Concordance by James Strong, S.T.D., LL.D., 1890)
Jadi, kata baptis sendiri artinya adalah diselamkan, oleh karena itu penggunaan istilah yang tepat adalah "baptis air", bukan "baptis selam", karena hal ini sama dengan mengatakan "selam".

Siapakah yang harus dibaptis?
Sakramen Baptisan Air adalah tanda lahiriah yang suci sebagai meterai peristiwa kelahiran kembali yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Sakramen Baptisan Air menggambarkan peristiwa seseorang mengalami kematian dari kehidupannya yang lama, dikuburkan, dan dibangkitkan kembali bersama-sama dengan Tuhan Yesus.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. (Roma 6:3-4)

Syarat menerima Sakramen Baptisan adalah sudah lahir baru.
 Jadi, Sakramen Baptisan Air adalah peringatan yang sakral terhadap peristiwa ketika kita lahir baru dalam Kristus. Ingatlah bahwa seseorang tidak menjadi lahir baru dengan cara dibaptis. Seseorang lahir baru ketika dengan mulut mengaku dan dengan hati percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)
Rasul Petrus juga memberikan syarat lain, yaitu bertobat; Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (Kisah 2:38)

Ini berarti siapa pun yang percaya kepada Yesus dan sudah bertobat, harus membuat keputusan untuk dibaptis. Bertobat menunjukkan bahwa mereka yang dibaptis cukup dewasa untuk dapat mengambil keputusan secara pribadi, dan dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Hal ini juga menyiratkan adanya usia yang dapat dipertanggungjawabkan, dalam hal ini Gereja Bethel Indonesia menetapkan umur 12 tahun.

Bagaimana cara dibaptis?
 Sesuai dengan arti kata baptisan, metode baptisan air adalah dengan cara seseorang dimasukkan ke dalam air sampai seluruh tubuhnya tertutup dengan air untuk menggambarkan peristiwa kematian dan penguburan manusia lamanya. Lalu kemudian dikeluarkan kembali dari air untuk menggambarkan peristiwa kebangkitannya bersama Yesus menjadi ciptaan yang baru.


Di mana seharusnya kita dibaptiskan?
Di dalam air, di mana saja ada banyak air, bisa di kolam, di tepi pantai, di sungai, bak permandian, dan lain-lain. Yang penting adalah ketika dibaptis, tubuh seseorang sepenuhnya ditutupi dengan air.

Kapan seharusnya kita dibaptiskan?
Segera setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus dan bertobat dari dosa-dosa kita.
Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan! (Kisah 22:16)

Apakah Saudara sudah menerima Sakramen Baptisan Air?
Jika belum, ambil keputusan untuk dibaptis saat ini juga. Hubungi Gembala atau pengerja setempat, dan mintalah untuk dilayani dalam Sakramen Baptisan Air.


             = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

SUSUNAN ACARA BAPTISAN AIR

1.     Pujian dan Penyembahan dan Doa, dipimpin oleh Pemimpin Pujian.
2.     Pengarahan Baptisan oleh Hamba Tuhan yang ditunjuk oleh Staf Gembala / koordinator Baptisan.
3.     Nama-nama yang akan dibabtis satu persatu, menuju kolam babtisan. Jika pembabtis lebih dari satu orang dan jumlah yang dibabtis cukup banyak, untuk memudahkan sebaiknya dibuatkan kartu yang bertuliskan nama yang dibaptis, kartu tersebut diberikan pada pembaptis, dibagian belakang kartu ditulis nama pembaptis. Hal ini menghindari terjadinya kesalahan dalam pembuatan Sertifikat Baptisan.
4.     Satu persatu dibaptis oleh Pejabat Gereja. Dengan mengambil posisi yang telah diatur sedemikian rupa sehingga pembaptis dengan mudah menyelamkan orang yang akan dibaptis tanpa jatuh, maka pembaptis menumpangkan tangan ke atas kepala orang yang akan dibaptis sambil mengatakan :

" …..(sebutkan nama yang dibaptis), oleh imanmu, aku membaptis engkau dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus, sebagai tanda pertobatan, supaya engkau mati dalam kedagingan dan bangkit dalam roh yang kekal bersama-sama Tuhan Yesus Kristus, dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus, serta menikmati hidup yang baru dan dipulihkan secara berlimpah-limpah. Dalam nama Yesus !"
( Sambil membenamkan ke dalam air, kemudian secara cepat diangkat kembali ke permukaan )
5.     Selama upacara baptisan air berlangsung, Pemimpin Pujian dan para singers menaikkan puji-pujian ucapan syukur.
6.     Setelah selesai seluruh peserta baptisan dan hamba-hamba Tuhan berkumpul.
7.     Doa penutup.
8.     Doa berkat.

Sumber: GBI 


Saturday, December 30, 2017

2018 New Beginning




lupakan yg lalu berlari pd tujuan
Ibarat kita sedang mengendari mobil  maka yg perlu kt fokuskan pandangan/perhatian ada pada 2 kaca:
1. Kaca utama/kaca depan
2. Kaca spion

Kaca depan harus lbh besar dari kaca spion dgn tujuan utamanya adalah pandangan kita kedepan harus luas dan tetap fokus, saat yang sama dlm hal tertentu kt juga dapat sesekali lihat situasi di belakang melalui kaca spion dgn tidak perlu menoleh kebelakang.

Kecelakan dapat saja terjadi jk kt lebih banyak melihat kaca spion pada saat mobil sedang melaju. Paulus berkata
Filipi 3:13-14 aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

2017 tinggal satu hari lagi saatnya Evaluasi diri:
1. Tanggalkan beban & dosa
2. Jgn ada kepahitan/sakit hati
3. Mengampuni
4. Fokus pada panggilan

what is your expectation of a new beginning?

2018 New beginnings is to come.
Dalam mengendarai mobil kita tau dengan pasti tujuan kita kemana dan dimana kita akan berhenti, kt tidak sedang berputar putar tanpa tujuan.

 Demikian juga dlm hidup ini, 2018 ada impian dan pencapaian yg akan kita lewati, hal yang sangat utama dalam hidup ini Paulus berkata adalah panggilan surgawi/hal kekekalan.
Jikapun Tuhan percayakan berkat atas  kita tujuannya spy kita menjadi berkat.




Happy New Year



Oleh Yohanes Aloysius Da

Tuesday, December 26, 2017

GET READY FOR 2018

2018 the year of new beginnings
Get ready for 2018
Tidak seorangpun kita yg sudah pernah melewati/berjalan di tahun depan 2018 Yosua 3:4c (TB)  sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

tetapi kepada Hamba hambaNya Tuhan sudah meberikan profetic directions bahwa tahun 2018 adalah the new beginning buat setiap kita, apakah itu hal yang mustahil? Jawabannya adalah tidak, sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.



2018 Ada berkat dan ada juga jebakan yang akan diperhadapkan.


Raksasa yang siap menjebak kita  di tahun 2018:

1. Python                              = ular sawa yang sepertinya tdk berbisa tp akan
                                                  melilit kita.
2. Leviathan .                       = spirit yg membangkitkan sakit hati
3. The Dragon                      = berhala
4.  Jezebel                            = intimidasi. Yang buat kita keletihan dan
                                                  tdk mau melayani
5. Pharisaism/Herodaism = gampang berbohong , roh pembunuhan,


Berkat:

Yesaya 43:19 (TB)  Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Yeremia 4:3 (TB) Sebab beginilah firman TUHAN kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: "Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh.


Attention:
  • buka ladang baru (kusus Pengusaha
  • Persiapkan Benih untuk ditabur di ladang kita(benih awal)
  • Topik Doa untuk di doakan




Monday, December 25, 2017

Makna Perjamuan Kudus




perjamuan kudus
Holy Communion
Perjamuan kudus dalam kekristenan merupakan upacara yang sakral. Karena ini upacara yang sakral, maka tidak sembarang orang mengikuti dan melakukannya. Perjamuan kudus merupakan salah satu sakramen dalam gereja yang waktu pelaksanaannya tidak sama antara denominasi yang satu dengan lainnya. Perjamuan kudus merupakan perintah langsung dari Tuhan Yesus kepada gereja-Nya untuk dilakukan dalam setiap pribadatan yang dilakukan oleh gereja. Memang waktu pelaksanaan upacara tidak ditetapkan oleh Yesus. Hal ini mungkin bagi Yesus esensi pelaksanaannya bukan pada kapan hal itu dilakukan oleh gereja. Mungkin ini jugalah yang menyebabkan tidak seragamnya waktu pelaksanaan perjamuan kudus dalam gereja.

Tekanan yang diberikan oleh Yesus adalah makna perjamuan kudus itu sendiri. Artinya, bukan pada seberapa banyak atau seberapa sering perjamuan kudus itu dilakukan dan diikuti oleh umat-Nya. Tetapi bagi Yesus bagaimana umat-Nya memberi makna mendalam terhadap perjamuan kudus itu sendiri.

1. Perintah untuk mengingat Yesus Kristus
Meskipun sebagai orang Kristen tidak melupakan apa yang telah dilakukan oleh Yesus untuk selamatkan kita, namun perjamuan kudus penting bagi kita. Kepentingannya ialah supaya menyegarkan ingatan kita akan Yesus Kristus dan menguatkan serta meneguhkan keyakinan kita kepada Dia.

 2. Perintah untuk mngingat pengorbanan Yesus Kristus
Ketika kita makan roti dan minum anggur, kita dibawa untuk mengenang, membayangkan dan mengingat tubuh Yesus yang dikorbankan bagi kita dan darah-Nya yang ditumpahkan untuk menyucikan kita dari segala dosa dan kejahatan.

3. Perintah untuk mengingat pengalaman keselamatan kita
Perjamuan kudus yang kita ikuti selain mengingat pengorbanan Yesus bagi kita, juga membantu kita untuk mengingat saat secara pribadi menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Disinilah nilai dan makna yang mendasar bagi kita ketika mengikuti perjamuan kudus.

4. Perintah untuk mengingatkan akan mereka yang belum percaya
Ketika kita mengikuti perjamuan kudus, ada tanggung jawab yang harus kita kerjakan yaitu memberitakan kematian Yesus kepada orang yang belum percaya. Dan melalui pemberitaan kita orang lain juga boleh mendapat hidup kekal. Jadi, makna perjamuan kudus bagi kita ialah supaya kita memberitakan Injil kepada jiwa-jiwa yang terhilang.

5. Perintah untuk mengingatkan pentingnya persekutuan
Perjamuan kudus memiliki makna penyatuan. Maksudnya menyatukan tubuh Kristus. Dan menyatukan tubuh Kristus dengan Kristus sebagai kepala Gereja. Melalui perjamuan kudus, kita diingatkan bahwa betapa pentingnya persekutuan di dalam tubuh Kristus. Melalui perjamuan kudus, kita dimotivasi untuk tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah kita. Kita semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang semakin mendekat.

Arti dan makna perjamuan kudus bagi kita adalah supaya kita semakin hari semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita tidak bermain-main dengan dosa. Kita tidak menyia-nyiakan pengorbanan Yesus bagi kita.


CONTOH IBADAH SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS


Sunday, December 24, 2017

PESAN NATAL



Natal adalah peristiwa reinkarnasi Allah dalam rupa seorang manusia. Allah yang adalah kekal dan tak terbatas, mau menjadi sama dengan manusia. Tuhan adalah Allah yang maha besar, maha mulia, maha adil, maha segalanya.

Pada posisi ini  Tuhan yang maha segalanya, terlalu sulit untuk dihampiri oleh manusia, ketika kita sebagai manusia datang menjumpainya dalam doapun (komunikasi dengan Tuhan) tetap saja ada jurang yg memisahkan kita dengan Tuhan, segala upaya manusia dalam ritual  agama untuk  menyembah Tuhan tidak mendapat respon dari sorga karena Tuhan itu maha SUCI sedangkan kita penuh dengan dosa.

Jadi Natal adalah peristiwa yang sangat penting bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini, sebuah peristiwa sejarah yang menggemparkan bukan hanya dunia ini tapi juga surga  pada dua ribu tahun yang lalu. Mengapa saya katakan peristiwa penting bagi semua umat manusia?  karena Tuhan yang empunya langit dan bumi datang kedunia ini (reinkarnasi) untuk menyelamatkan seluruh manusia yaitu saudara dan saya, Yohanes 3:16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Misi penyelamatan manusia di bumi ini datangnya dari Tuhan sendiri bukan usaha manusia untuk beroleh keselamatan tapi inisiatif Tuhan agar manusia yang penuh dengan dosa yang seharusnya mendapat hukuman(neraka) tapi diselamatkan masuk kedalam surgaNya yang kekal.

Tidak ada cara lain yang bisa dilakukan oleh manusia untuk mengalami kasih Allah. Satu-satunya ialah dengan percaya dan menerima serta mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Hidup kekal bisa diperoleh hanya dengan percaya kepada Yesus satu-satunya Tuhan dan Juruselamat.


Syarat agar kita di selamatkan:

Markus 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

 Sebab jika kamu mengaku  dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya  dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati maka kamu akan diselamatkan.

pada hari Sabtu 10 Oktober 1996 saya mengambil keputusan untuk mempercayai Yesus adalah Tuhan dan juruselamat dan menyerahkan diri pada Tuhan, bertobat dan dibaptis.itulah NATAL, dimana misi Keselamatan itu terjadi atas saya dan juga yang akan terjadi bagi semua orang.jadi esensi dari sebuah perayaan Natal bukan pada ritual agamawinya tapi karya keselamatan itu yang di genapi atas manusia, saya sangat setuju jika dalam perayaan Natal ada tantangan agar ada orang yang hadir itu bertobat dan dibaptis.


Yesus mengasihi anda dan sampai saat ini Dia menantikanmu...

Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku   dan membukakan pintu, Aku akan masuk  mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Dari kejauhan Yesus menanti seperti seorang bapa yang menanti anaknya yang hilang Lukas 15:20.
kapan engkau kembali?.......

Doa saya di hari natal ini adalah jiwa2 yang diselamatkan dan hari dimana kita merefleksikan diri agar semakin mendekatkan diri dengan Tuhan.



SELAMAT NATAL & TAHUN BARU 2018

Yohanes Aloysius Da


Thursday, December 14, 2017

Pernikahan

permikahan kristen
Pernikahan adalah suatu moment yang sangat ditunggu atau dinantikan oleh setiap manusia baik itu pria ataupun wanita apapun latar belangnya dan apapun agamanya.

Pernikahan terjadi bukan hanya karna yang bersangkutan ingin menikah, bukan juga karena cinta dan pemenuhan biologis,  tapi pernikahan adalah penggenapan rencana Allah dalam kehidupan manusia. 

Pernikan adalah suatu sakramen kudus yang harus diikuti oleh setiap orang percaya untuk masuk dalam era baru yang disebut keluarga, Kejadian 2:24. jadi proses terbentuknya sebuah keluarga adalah diberkati terlebih dahulu oleh Pendeta setelah itu baru beranak cucu. kekristenan menentang hubungan sex diluar pernikahan.

keluarga adalah lembaga/institusi tertua dan pertama dimuka bumi ini yang di inisitif oleh Tuhan sendiri, dan di akhir zaman ini Tuhan kembali menuntut keutuhan sebuah keluarga itu (Maleakhi 4:5-6).

Nah kamu yang sudah siap nikah dibawa ini saya lampirkan proses pemberkatan Nikahnya.


Sunday, December 3, 2017

Keputusan

Anda hari ini adalah hasil keputusan Anda masa lalu,
Anda hari esok adalah konsekuensi dari keputusanmu hari ini.

GBU


Saturday, December 2, 2017

Berjalan dalam Penggenapan Janji Tuhan

Dari segala yang baik yang di janjikan Tuhan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi. Yos. 21:45

Ini adalah Tahun dimana Firman atau janji-janji Tuhan digenapi dalam kehidupan kita. Hal ini tidak bisa di pungkiri, baik anda sebagai jemaat ataupun pelayan Tuhan sekalipun. Ada dua kata yang harus kita pisahkan terlebih dahulu yaitu penggenapan dan janji-janji Tuhan, tidak ada penggenapan tanpa Tuhan terlebih dahulu memberikan janji-janji-Nya, namun disisi lain, ada juga yang telah menerima janji Tuhan namun belum terjadi penggenapannya.


Saudara dan saya perlu menyadari bahwah janji Tuhan dan penggenapannya adalah dua masa yang berbeda, kita bahkan belum mengetahui kapan dan waktunya digenapi, tetapi Tuhan yang telah memberikan janji sampai hari ini sedang menantikan kesiapan dan kesediaan kita (menurut ukuran Tuhan) untuk menerima penggenapan dari janji tersebut. Penggenapan adalah gol atau hasil akhir dari janji-janji Tuhan yang pernah kita terima pada masa lalu, tapi ada hal yang sangat penting sebelum kita mencapai hasil akhir,(perhatiakan ini!) yaitu Tuhan memberikan janji pada kita dan kita harus tetap berjalan untuk mengenapi janji–janji tersebut.

Point-1. "Menerima janji Tuhan."
Untuk mendapatkan sebuah janji berarti anda terlebih dahulu harus mendengar Tuhan berbicara kepada kita. (Dalam hal ini saya sedang berbicara tentang janji Tuhan atau destini Ilahi secara individual bukan yang korporat). Ada banyak janji yang tertulis, dari Kejadian sampai Wahyu, tapi apakah Tuhan berbicara? apakah kita mendengar sesuatu? apakah ada rhema? pada saat kita membacanya?